blog
DepositoBPR by Komunal
02 Desember 2024
Nah, kira-kira sudah tahu berapa perkiraan biaya liburan ke Jepang? Biaya liburan ke Jepang tentunya sangat bervariasi, tergantung pada durasi perjalanan, musim kunjungan, serta pilihan akomodasi dan transportasimu.
Agar lebih jelasnya, di artikel ini akan diberikan informasi mengenai perkiraan biaya liburan ke Jepang, mulai dari biaya utama hingga dana darurat.
Namun, sebelum masuk ke pembahasan, apakah kamu sudah tahu bahwa investasi deposito di DepositoBPR by Komunal kini menawarkan keuntungan yang semakin menarik?
Berikut adalah panduan biaya yang perlu kamu siapkan sebelum liburan ke Jepang, mulai dari tiket pesawat hingga dana darurat:
Visa adalah dokumen wajib yang perlu kamu persiapkan sebelum berangkat ke Jepang. Namun, kabar baiknya, warga negara Indonesia yang sudah memiliki e-passport atau paspor elektronik kini bisa menikmati kebijakan bebas visa.
Dengan demikian, kamu cukup membawa paspor yang valid dan beberapa dokumen tambahan, seperti KTP dan pas foto untuk memenuhi persyaratan.
Namun, jika kamu tidak memiliki e-passport, maka kamu perlu mengajukan visa ke Kedutaan Jepang. Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu antara 4-15 hari kerja.
Biaya pengurusan visa untuk sekali masuk (single entry) sekitar Rp410.000, sedangkan untuk multiple entry bisa mencapai Rp810.000.
Harga tiket pesawat ke Jepang cukup bervariasi, tergantung dari waktu pembelian dan maskapai yang kamu pilih.
Normalnya, tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Tokyo berkisar antara Rp12 juta hingga Rp15 juta. Beberapa maskapai, seperti Garuda Indonesia menawarkan penerbangan langsung dengan durasi sekitar 7 jam 20 menit dengan harga tiket mencapai Rp10 jutaan.
Namun, jika berburu promo dan penawaran spesial, kamu bisa mendapatkan tiket pesawat dengan harga lebih rendah, bahkan hingga Rp1.700.000 hingga Rp2.400.000.
Tipsnya adalah pesan tiket jauh-jauh hari atau saat musim rendah (low season) yang biasanya terjadi antara bulan Januari hingga Februari.
Akomodasi di Jepang, terutama di kota-kota besar, seperti Tokyo bisa cukup mahal. Jika kamu memilih untuk menginap di hotel, harga per malam untuk hotel bintang tiga di Tokyo bisa mencapai Rp1.500.000 hingga Rp3.000.000, tergantung seberapa strategis lokasinya.
Jika ingin lebih murah, kamu bisa menginap di AirBnB yang biayanya sekitar Rp500.000 per malam untuk satu orang. Pilihan lain yang juga tidak kalah terjangkau adalah hostel atau kapsul hotel yang rata-rata mematok harga Rp300.000 hingga Rp600.000 per malam.
Jepang memiliki sistem transportasi yang cukup efisien dan mudah digunakan oleh wisatawan, mulai dari kereta api, bus, hingga taksi.
Untuk perjalanan antarkota, seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka, menggunakan Japan Rail Pass (JR Pass) bisa lebih murah, yakni dengan harga sekitar Rp3.784.000 selama 7 hari.
Untuk transportasi lokal dalam kota, kereta dan bus mematok tarif sekitar Rp30.000-Rp100.000 per perjalanan, tergantung jarak.
Makan di Jepang bisa sangat terjangkau atau mahal, tergantung pilihanmu. Jika kamu memilih makan di restoran, satu porsi makanan, seperti ramen, tempura, atau sushi di restoran sederhana berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000.
Untuk opsi yang lebih hemat, street food dan makanan cepat saji bisa menjadi pilihan yang terjangkau, yakni sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 per porsi.
Beberapa minimarket, seperti 7-Eleven, Family Mart, dan Lawson juga menawarkan berbagai macam makanan siap saji, mulai dari onigiri, sandwich, ramen instan, hingga bento rice seharga Rp50.000 hingga Rp100.000.
Di Jepang, sebagian besar penginapan sebetulnya menyediakan Wi-Fi gratis. Namun, jika kamu ingin mengakses internet sepanjang waktu, terutama ketika berada di luar penginapan, sebaiknya sewa router Wi-Fi portable yang harga sekitar Rp75.000 per hari.
Selain biaya transportasi, penginapan, dan makan, kamu juga perlu mempersiapkan dana darurat untuk menghadapi keperluan tak terduga, seperti membeli obat atau kebutuhan lainnya selama liburan. Untuk dana darurat, kamu disarankan untuk membawa sekitar Rp1 juta.
Berdasarkan semua informasi di atas, berikut adalah perkiraan total biaya liburan ke Jepang 7 hari:
Sementara itu, perkiraan total biaya liburan ke Jepang 10 hari adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan mengenai biaya liburan ke Jepang yang perlu kamu pertimbangkan. Pada intinya, biaya liburan ke Jepang sangat tergantung pada berbagai faktor, seperti durasi perjalanan, pilihan akomodasi, serta jenis transportasi yang kamu pilih.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting agar liburanmu berjalan lancar tanpa membuat anggaran membengkak.
Dengan bunga hingga 6,75% per tahun, deposito ini bisa menjadi pilihan tepat untuk menambah dana liburanmu.
Misalnya, kamu menempatkan Rp20.000.000 di DepositoBPR by Komunal dengan bunga 6,75% per tahun, maka perhitungan keuntungan deposito yang bisa kamu dapatkan adalah sebagai berikut:
Disclaimer: Perhitungan ini bersifat simulasi dan bisa berubah sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jadi, jika kamu menempatkan Rp20.000.000, kamu akan mendapat keuntungan sebesar Rp1.080.000 setelah 12 bulan dan dipotong pajak.
Keuntungan tersebut bisa membantu menutupi sebagian biaya liburanmu, seperti penginapan, transportasi, makan, atau dana darurat. Sangat menguntungkan, bukan?
Jadi, segera #PilihYangTepat bersama DepositoBPR by Komunal agar pengalaman liburanmu ke Jepang bisa lebih terjangkau dan menyenangkan!
Layanan Pengaduan Konsumen
PT. Komunal Sejahtera Indonesia
Telepon : (+62) 31 9921 0252
WhatsApp : +62-851-6310-6672
Email : hello@depositobpr.id
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI
WhatsApp : +62-853-1111-1010